PersamaanArchaebacteria dan Eubacteria. Mungkin akibat adanya kekerabatan atau karena sesama makhluk hidup, Archaebacteria dan Eubacteria memiliki persamaan yang tidak sedikit. Hal ini sama situasinya dengan persamaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Berikut beberapa persamaan tersebut.

Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan paling banyak jumlahnya di bumi ini, namun luput dari perhatian manusia karena bentuknya yang mikroskopis. Salah satu dari banyaknya jenis bakteri adalah Cyanobacteria atau lebih dikenal dengan alga atau ganggang hijau. Cyanobacteria berasal dari Bahasa Yunani yaitu “cyanos” yang artinya biru dan “bacteria” yang artinya batang. Cyanobacteria merupakan sebuah filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya melalui fotosintesis. Dimana, bakteri ini memiliki pigmen klorofil a hijau dan fikosianin biru sehingga disebut juga sebagai ganggang hijau biru. Tetapi tidak semuanya berwarna hijau-biru, ada yang berwarna hitam, coklat, kuning, merah, hijau rumput, maupun warna campuran. Cyanobacteria dapat dikatakan sebagai mikroorganisme tersukses di Bumi. Bakteri ini secara genetik memiliki banyak variasi dan mereka juga dapat hidup di berbagai macam habitat di seluruh penjuru bumi. Pada umumnya tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya, Cyanobacteria melimpah di perairan yang mempunyai pH netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Baca juga Archaebacteria dan Jenis-jenisnya Disamping itu, Cyanobacteria dapat di klasifikasikan atau dikelompokkan menjadi beberapa ordo antara lain Ordo Chroococcales, Ordo Chamaesiphonales, dan Ordo Hormogonales. Ordo Chroococcales Anggota kelompok ini berbentuk tunggal atau tanpa spora dan berwarna biru kehijauan. Kelompok ini membentuk selaput lender pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan sel-sel tetap bergandengan sehingga terbentuk koloni. Contohnya Chroococcus turgidus dan Gloeocapsa sanguinea. Ordo Chamaesiphonales Anggota kelompok ini bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benar yang mempunyai spora. Benang-benang tersebut dapat terputus dan membentuk koloni baru. Spora terbentuk dari isi sel endospore. Setelah keluar dari sel induknya, spora dapat menjadi tumbuhan baru. Contohnya, Chamaesiphon comfervicolus. Ordo Hormogonales Ordo hormogonales memiliki sel-sel berkoloni yang berbentuk benar atau diselubungi membrane. Benang-benang tersebut melekat pada substratnya, jarang mempunyai percabangan sejati namun lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang-benang tersebut selalu dapat membentuk hormogonium. Contohnya, Oscillatoria limosa, Nostoc commune, Anabaena azollae, dan Spirullina maxima. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiCynobacteriaKelas 10Klasifikasi Cynobacteria
Berikutadalah jenis enzim yang termasuk dalam golongan karbohidrase, kecualia. katalaseb. hidrolasec. karboksilased. sitokrom. Question from @AVCqueensalazar - Sekolah Menengah Pertama - Biologi

Daftar isiApa itu Cyanobacteria?Ciri-ciri CyanobacteriaKlasifikasi CyanobacteriaPeranan CyanobacteriaStruktur Sel CyanobacteriaReproduksi CyanobacteriaHabitat CyanobacteriaKesimpulan PembahasanGanggang biru atau dikenal dengan Cyanobacteria adalah termasuk bakteri yang berfotosintesis dan sebagian memiliki tubuh yang berbentuk benang seperti ganggang. Cyanobacteria ini sering kita jumpai di beberapa tempat seperti danau, sungai, laut rawa, batu, ataupun perlu kamu ketahui, Cyanobacteria bukan anggota ganggang karena bersifat prokariotik, sedangkan setiap jenis ganggang memiliki sel eukariotik. Bisa dikatakan jika Cyanobacteria merupakan salah satu anggota dari Eubacteria. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini mengenai itu Cyanobacteria?Ganggang hijau biru atau Cyanobacteria merupakan kelompok dari Eubacteria atau bakteri. Anggota Cyanobacteria tersebar di berbagai tempat seperti di perairan, tanah, batu-batuan, dan bongkahan batu. Cyanobacteria yang berada di perairan denhan pH yang netral atau di perairan yang mempunyai sedikit dalam Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil, dan berbagai karotenoid serta fikosianin dan fikoeritrin. Fikosianin memberikan warna yang khas pada Cynobacteria ini yaitu hijau kamu ketahui bahwa Cynobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis yang dapat membentuk permukaan tanah gundul yang juga berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam ini beberapa ciri-ciri dari Cyanobacteria, diantaranyaBersifat prokariotik, yaitu tidak memiliki membran tunggal atau ada yang berbentuk filamen atau benang dan berbentuk bulat atau tubuhnya berkisar 1-60 pikometer sehingga mudah diamati oleh selnya mengandung peptidoglikanDinding sel dan lainnya diselimuti oleh lapisan CyanobacteriaCyanobacteria merupakan kingdom monera, dan dibedakan menjadi 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora, yaitu ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan ini penjelasan mengenai tiga ordo tersebut yang perlu kamu ketahuiOrdo ChoococcalesChoococcales berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora dengan warna biru yang kehijau-hijauan. Alga ini membentuk selaput lendir pada cada atau tembok yang basah. Setelah proses pembelahan sel -sel tetap saling menempel dengan perantaraan lendir sehingga terbentuk kelompok-kelompok. contohnya dari ordo Choococcales yakni Chrococcus, Gleocapsa, Anacystis, Merismopedia, Eucapsis, Coelosphaerium, dan ChamaesiphonalesChamaesiphonales merupakan alga bersel tunggal yang berbentuk benang dan mempunyai spora. Benang-benang tersebut adalah hormogonium yang bisa menyerap dan membentuk koloni baru. Spora sendiri terbentuk dari isi sel atau endospora, setelah keluar dari sel induknya spora dapat menjadi tumbuhan CyanobacteriaCyanobacteria memiliki klorofil yang mampu berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Berikut ini manfaat dari Cyanobacteria, yaituSalah satu jenis ganggang ini yaitu Spirullina mengandung protein yang tinggi dan berperan sebagai sumber makanan. Karena Spirullina mampu menghasilkan senyawa karbohidrat yang lumayan banyak dan senyawa organik lainnya yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan dengan kandungan protein di berperan penting dalam mengikat nitrogen utama di alam. Nitrogen tersebut sangat diperlukan oleh yang merupakan salah satu jenis ganggang biru ini berperan dalam membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi selama perendaman sawah pada musim berperan dalam membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang kurang Sel CyanobacteriaStruktur sel Cyanobacteria terdiri dari beberapa bagian, yaitu lapisan lendir, vakuola gas, fikobilisom, tilakoid, DNA, karbosisom, ribosom, cyanophycin dan dinding lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai struktur sel Cyanobacteria yang perlu kamu ketahuiLapisan LendirLapisan lendir adalah lapisan yang menyelimuti dinding sel dan berfungsi dalam membantu pergerakan Cyanobacteria uniseluler, dan gerak bergetar atau maju mundur pada Cyanobacteria yang berbentuk benang. Contohnya Oscillatoria GasVakuola gas dalamnya berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria dapat mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk merupakan lapisan yang terdiri dari klorofil tipe a dan pigmen warna seperti fikoeritin merah dan fikosianin biru.TilakoidTilakoid adalah pelipatan membran plasma menuju ke arah dalam sitoplasma dan fungsinya untuk merupakan materi genetik dari sel Cyanobateria yang terdapat di lokasi tertentu serta tidak dikelilingi adalah organel sel yang memiliki bentuk polihedral dan di dalamnya berisi enzim utama yang berfungsi untuk proses organel kecil yang berfungsi untuk sintesis yaitu polipeptida yang diproduksi oleh ribosom dan berfungsi dalam metabolisme sel, pada dinding sel mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis dan berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi CyanobacteriaBerikut ini pembahasan mengenai sistem reproduksi pada Cyanobacteria yang perlu kamu ketahuiPembelahan BinerPembelahan biner terjadi pada Cyanobacteria uniseluler ataupun multiseluler yang memiliki bentuk filamen. Pada Cyanobacteria uniseluler, sel-sel hasil pembelahan ada yang langsung memisah, dan ada yang tetap bergabung dan membentuk koloni contohnya merupakan pemutusan sebagian tubuh organisme dan tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen. Filamen hasil pemutusan tersebut disebut dengan hormogonium. Hormogonium tersebut mempunyai panjang filamen yang berbeda-beda, dan apabila terlepas maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru. Contohnya Plectonema boryanum dan Oscillatoria spPembentukan EndosporaPembentukan endospora akan terjadi apabila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, seperti pada kondisi kekeringan. Apabila kondisi lingkungan kembali menguntungkan atau sudah membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya yaitu Nostoc CyanobacteriaHabitat Cyanobacteria ada di berbagai lingkungan seperti danau, laut, dan sungai. Cyanobacteria yang hidup di air pada saat tertentu akan muncul dengan berlimpah sehingga menyebabkan air tampak berwarna. Contohnya Ascillatoria rubescens yang membuat laut di daerah Timur Tengah berwarna merah sehingga disebut Laut jenis cyanobacteria yang dapat mengikat nitrogen berperan sebagai tumbuhan perintis pada habitat dengan nutrisi yang kecil, seperti satu jenis Cyanobacteria yaitu Syneckococcus lividus dapat hidup di habitat yang ekstrim, seperti habitat dengan tingkat keasaman yang tinggi dan juga temperatur yang tinggi. Sedangkan jenis lainnya ada yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain, contohnya Nostoc dan Anabaena PembahasanJadi dapat disimpulkan bahwa Cyanobacteria merupakan salah satu kelompok dari filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya melalu fotosintesis dan sering disebut sebagai alga biru hijau. Namun Cyanobacteria bukan termasuk kelompok ganggang karena bersifat prokariotik sedangkan ganggang bersifat eukariotik. Klasifikasi Cyanobacteria dibedakan menjadi 3 ordo berdasarkan dalam bisa tidaknya membentuk spora, yaitu ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan ini berperan penting dalam kehidupan termasuk kehidupan tumbuhan. Karena beberapa jenis Cyanobacteria bisa mengikat nitrogen yang berperan sebagai tumbuhan perintis pada habitat dengan nutrisi yang sedikit.

kiO9.
  • 7937l18j6x.pages.dev/136
  • 7937l18j6x.pages.dev/66
  • 7937l18j6x.pages.dev/211
  • 7937l18j6x.pages.dev/131
  • 7937l18j6x.pages.dev/228
  • 7937l18j6x.pages.dev/158
  • 7937l18j6x.pages.dev/57
  • 7937l18j6x.pages.dev/117
  • berikut ini termasuk golongan cyanobacteria kecuali